Kanker Pankreas, Kanker Paling Mematikan
Kamis, 06 Oktober 2011 – 18:52 WIB
JAKARTA -- Meninggalnya Steve Jobs akibat serangan kanker pankreas, mendapat tanggapan dari pakar kesehatan, Phaidon L Toruan. Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung itu mengatakan, nasib Steve Jobs sama seperti Patrick Swayze yang meninggal karena kanker pankreas bulan September 2009. Dikatakan, ketika Steve tampak tidak sehat di suatu acara MacWOrld di tahun 2009, Steve mengatakan dirinya “berada dalam ketidakseimbangan hormon”. Lalu ketika dia mengumumkan akan menjalani perawatan, harga saham Apple turun. Setiap saat beredar rumor, baik asli atau palsu soal kesehatan Steve, sambung Phai, maka harga saham akan turun.
"Saya adalah dokter yang belajar marketing, sehingga cukup kenal figur Steve Jobs walau bukan pengguna Apple," kata Phai, memulai penjelasannya, yang dikirim ke wartawan, Kamis (6/10).
"Kesehatan Steve Jobs menjadi menarik buat saya amati, karena harga stok saham Apple dipengaruhi oleh rumor kesehatan Steve," imbuh alumnus Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Meninggalnya Steve Jobs akibat serangan kanker pankreas, mendapat tanggapan dari pakar kesehatan, Phaidon L Toruan. Alumni Fakultas Kedokteran
BERITA TERKAIT
- Sambut Tahun Baru Imlek, Hilton Bandung Perkenalkan Chinese Chef Baru
- Warga Bisa Nikmati Buah Beri Premium Gratis di Jakarta, Ini Lokasinya
- 3 Manfaat Air Rebusan Jagung yang Baik untuk Jantung
- 3 Manfaat Jeruk yang Baik untuk Ibu Hamil
- 4 Manfaat Air Kelapa yang Direbus, Wanita Pasti Suka
- 3 Khasiat Manggis, Bikin Penyakit Ini Ogah Menyerang