Kanker Payudara Masih Mendominasi
Jumat, 23 Desember 2011 – 03:53 WIB
Ari mengatakan, para perempuan harus selalu ingat bahwa mereka beresiko untuk mengalami benjolan di payudaranya. Dia mengatakan, perempuan memiliki resiko terserang kanker payudara disbanding seratus kali dibandingkan laki-laki, meski sama-sama memiliki payudara.
Baca Juga:
Risiko lain yang juga harus diperhatikan setiap perempuan adalah, adanya riwayat tumor atau kanker payudara di keluarganya, usia lebih dari 45 tahun, tidak memiliki anak, kehamilan pertama di atas 30 tahun, dan riwayat menstruasi pada umur kurang dari 12 tahun. "Resiko lainnya juga muncul bagi perempuan yang menopause-nya panjang sampai di atas 55 tahun," tandasnya.
Penyakit di urutan kedua yang sering mendera perempuan adalah SLE. Ari mengatakan, kecenderungan penyakit ini Sembilan kali lebih banyak dibandingkan pada laki-laki. Menurut Ari, kasus penyakit SLE ini terjadi pada 30-50 kasus pada 100 ribu penduduk.
Penyakit SLE ini merupakan penyakit auto imun. Penyakit ini terjadi pada wanita muda usia produktif. Ditandai dengan rambut rontok, gangguan pada kulit terutama di wajah muncul kelainan merah-merah. "Bentuknya seperti kupu-kupu," jelas Ari.
JAKARTA - Menyambut hari ibu yang dirayakan Kamis (22/12), Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) merangking
BERITA TERKAIT
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar