Kans 5 Tokoh Islam Dampingi Jokowi Jika Prabowo Gaet UAS

Sementara TGB, kata Said, merupakan kombinasi ulama dan politikus. TGB selain merupakan pemimpin ormas Nahdatul Wathan (NW), dua periode sebagai gubernur NTB dan pernah duduk di Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Jimly dan Mahfud beda lagi. Mereka merupakan perpaduan figur ulama dan ahli hukum dan sama-sama pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi," tuturnya.
Said menambahkan, Jimly dan Mahfud juga pendakwah serta pemikir Islam. Jimly saat ini menjabat Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).
Sedangkan Mahfud, pernah menjabat Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). "Sedikit kelebihan Jimly dari Mahfud adalah, Jimly berasal dari luar Pulau Jawa dan tidak pernah masuk dalam tim kampanye Pilpres, sedangkan Mahfud justru pernah menjadi lawan Jokowi ketika menjabat sebagai ketua Tim Kampanye Prabowo - Hatta Rajasa di Pilpres 2014," pungkas Said.(gir/jpnn)
Pengamat politik Said Salahuddin memprediksi lima tokoh Islam makin berpeluang menjadi pendamping Jokowi seiring munculnya Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Peneliti BRIN Dorong Publik Mendukung Agenda 'Bersih-Bersih' di Era Prabowo
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo