Kans Boediono Dampingi SBY Makin Besar

Cawapres Politisi Penuh Beban Sejarah

Kans Boediono Dampingi SBY Makin Besar
Kans Boediono Dampingi SBY Makin Besar
JAKARTA - Pengamat sosiologi politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito menilai peluang sejumlah politisi untuk digaet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi calon wakilnya dalam pertarungan pilpres mendatang, sangatlah tipis.

Dia memberi contoh mengenai peluang mantan Presiden PKS Hidayat Nurwahid untuk digandeng SBY. Menurut Arie, rasanya sulit Demokrat yang berhaluan nasionalis harus bergenggaman erat dengan PKS. "Demokrat itu nasionalis, pluralis, sedang PKS itu imej konstruksinya Islam," kata Arie Sudjito kepada JPNN, Senin (11/5).

Kans Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa juga sangat tipis. Dia yakin, SBY akan memilih orang dari kalangan non partai dan niat untuk memilih Hatta Radjasa bakal diurungkan. Alasannya, SBY tentunya tidak mau dinilai sebagai pihak yang memberi andil bagi perpecahan di internal PAN.

"SBY akan kena beban sejarah kalau dia memilih Hatta Radjasa. Kalau sampai SBY memilih Hatta Radjasa, dia akan dicatat dalam sejarah perpecahan di tubuh PAN. Bagaimana pun, Sutrisno Bachir tak mau bila yang dipilih SBY adalah Hatta," terang Arie.

JAKARTA - Pengamat sosiologi politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito menilai peluang sejumlah politisi untuk digaet Susilo Bambang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News