Kans Raih Tahta Akhir Tahun
Sabtu, 14 November 2009 – 03:35 WIB
PARIS - Persaingan perebutan posisi teratas ATP (Asosiasi Tenis Pria) dipastikan masih belum berakhir hingga musim 2009 ditutup. Rontoknya Roger Federer (Swiss) di babak kedua Paris Masters 2009 memberi harapan pada Rafael Nadal (Spanyol) untuk melakukan kudeta. Nadal sudah mencapai perempat final turnamen indoor tersebut. Saat ini, antara Federer dan Nadal terpaut 1.495 poin (10.340-8.845). Juara Paris Masters mendapatkan hadiah seribu poin. Jika ditambah pengurangan poin yang diderita Federer, Nadal hanya terpaut 350 poin jika keluar sebagai juara di Paris Masters. Penampilan konsisten di ATP World Tour Finals akan banyak membantu Nadal kembali menjadi nomor satu.
Nadal harus kembali bersusah payah untuk mendapatkan tiketnya. Dia dipaksa bermain tiga set oleh rekan senegaranya, Tommy Robredo, dalam laga yang berakhir 3-6, 6-3, 7-5. Di babak sebelumnya, Nadal juga meraih kemenangan tiga set saat berhadapan dengan kompatriotnya yang lain, Nicolas Almagro. "Saya memang tak bermain dengan kondisi terbaik saya di sini. Tapi, beruntung saya bisa bermain lebih baik dari pada sebelumnya," kata Nadal pada AFP.
Baca Juga:
Rangkaian pertandingan di Paris Masters menjadi pertandingan pemanasan yang baik bagi Nadal sebelum terjun ke ATP World Tour Finals yang berlangsung di London, 22-hingga 29 November. Di Paris Masters kali ini, dia punya juga misi mendekatkan jarak poinnya dengan Federer. Nah, di turnamen tutup musim, Nadal punya peluang untuk menggeser Federer.
Baca Juga:
PARIS - Persaingan perebutan posisi teratas ATP (Asosiasi Tenis Pria) dipastikan masih belum berakhir hingga musim 2009 ditutup. Rontoknya Roger
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap