Kans Zulkifli Hasan Kembali Pimpin PAN Makin Besar, Begini Alasannya
Selasa, 11 Februari 2020 – 02:03 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Dr. Emrus Sihombing menilai ketidakhadiran Amien Rais dan calon yang didukungnya, Mulfachri Harahap, dalam pembukaan Kongres PAN (Partai Amanat Nasional) justru membuat kans Zulkifli Hasan sebagai petahana kian besar.
Pada pembukaan kongres, menurut dia, antusias peserta sedang tinggi-tingginya, ekspose pemberitaan juga luar biasa sehingga lebih bagus jika Amien Rais hadir untuk menambah semangat pendukungnya.
Dengan ketidakhadiran Amien Rais yang dikenal sebagai tokoh sentral di PAN, kata dia, sebenarnya justru tidak menguntungkan secara kans bagi calon yang didukungnya, dan memengaruhi sikap pemilih hak suara yang selama ini mendukung mereka.
“Ya, otomatis ini akan menguntungkan kandidat-kandidat calon ketua umum lain yang tidak didukung Amien Rais, terutama incumbent, Zulkifli Hasan," kata Direktur Eksekutif Emrus Corner itu.
Kongres V PAN resmi dibuka pada hari Senin ini dihadiri sejumlah tokoh senior PAN, antara lain Hatta Rajasa, Soetrisno Bachir, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Kongres PAN berlangsung mulai 10 hingga 12 Februari 2020 di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, agenda salah satu agenda adalah pemilihan ketua umum periode mendatang.
Empat kandidat sudah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PAN periode 2020—2025, yakni Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Drajad Wibowo, dan Zulkifli Hasan.
Ketidakhadiran Amien Rais dan calon yang didukungnya, Mulfachri Harahap, dalam pembukaan Kongres Partai Amanat Nasional justru membuat kans Zulkifli Hasan sebagai petahana kian besar.
BERITA TERKAIT
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Zumi Zola Ungkap Kebahagiaan Seusai Menikahi Putri Zulhas di Masjid Nabawi
- Putri Zulkifli Hasan Bongkar Alasan Jatuh Hati kepada Zumi Zola
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi