Kantar Worldpanel Rilis Merek-merek FMCG Terbaik
Hasil riset Brand Footprint yang dilakukan Kantar Worldpanel menunjukkan kekuatan merek di 35 negara di seluruh dunia atau 63% dari total populasi rumah tangga di dunia, meliputi sektor makanan, minuman, kesehatan, kecantikan, dan alat rumah tangga.
Untuk pasar Indonesia, Brand Footprint menggunakan sampel 5.680 rumah tangga di Indonesia yang mewakili 86% dari seluruh rumah tangga di area Urban Indonesia.
Brand Footprint ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi para pelaku di Industri FMCG, antara lain, alat untuk melihat kelebihan dan kelemahan dari suatu merek dan juga untuk membandingkan performa suatu merek dengan merek pesaingnya.
Kedua, membantu merancang strategi yang tepat untuk meningkatkan performa produk/brand.
Ketiga, memberikan gambaran bahwa mempunyai jumlah konsumen yang besar saja tidak cukup, membuat konsumen membeli dengan lebih sering juga tidak kalah penting untuk meningkatkan penjualan.
Brand Footprint adalah laporan berkelanjutan (tahunan), dengan demikian memungkinkan untuk melihat perubahan dari CRP (jangkauan) suatu produk dari waktu ke waktu. (rl/jpnn)
Peringkat Top 10 Brands di dunia berdasarkan Brand Footprint 2014 :
Ranking Brand Penetration Frequency CRP Point 2013
1 Coca Cola 44 13,7 5.788.000,000
2 Colgate 63,4 6 3.660.000,000
3 Nescafe 23,8 9,6 2.174.000,000
4 Maggi 31,2 6,8 2.027.000.000
5 Pepsi 26,2 7,7 1.926.000.000
6 Knorr 30,1 5,9 1.688.000.000
7 Lifebuoy 25,5 6,9 1.683.000.000
8 Lay's 26 6 1.503.000.000
9 Pantene 28,4 4,9 1.339.000.000
10 Kraft 17,8 7,5 1.276.000.000
JAKARTA - Kantar WorldPanel Indonesia, sebuah perusahaan riset pasar, meluncurkan hasil pemeringkatan merek-merek di industri fast moving consumer
- Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- ASABRI Raih Predikat Informatif dalam KIP 2024
- Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara