Kantong APBN Tipis, tak Perlu Memaksakan Jor-joran Belanja Infrastruktur
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Ekonomi Eric Sugandi menilai, pemerintah tidak perlu sampai memotong anggaran belanja rutin di Kementerian/Lembaga sebagai upaya menjaga APBN agar tetap terkendali
Sebab, dia menyebut jika realisasi belanja modal pemerintah, terutama proyek-proyek di berbagai Kementerian/Lembaga juga masih rendah.
"Saya kira realisasi belanja pemerintah tahun ini hanya di kisaran 85 - 90 persen, di bawah proyeksi 93 persen," ujarnya.
Rendahnya realisasi belanja modal untuk proyek-proyek pembangunan itu sekaligus menjadi pengereman belanja secara alamiah.
Meskipun, harus diakui jika hal tersebut bakal berdampak negatif pada tersendatnya proyek pembangunan.
Karena itu, dengan memperhitungkan kantong APBN yang menipis, pemerintah pun dinilai tidak perlu memaksakan menggelontor belanja infrastruktur besar-besaran di akhir tahun. (owi/ken)
JAKARTA - Pengamat Ekonomi Eric Sugandi menilai, pemerintah tidak perlu sampai memotong anggaran belanja rutin di Kementerian/Lembaga sebagai upaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi