Kantong APBN Tipis, tak Perlu Memaksakan Jor-joran Belanja Infrastruktur
![Kantong APBN Tipis, tak Perlu Memaksakan Jor-joran Belanja Infrastruktur](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20151108_053632/053632_697595_Tol_d.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Ekonomi Eric Sugandi menilai, pemerintah tidak perlu sampai memotong anggaran belanja rutin di Kementerian/Lembaga sebagai upaya menjaga APBN agar tetap terkendali
Sebab, dia menyebut jika realisasi belanja modal pemerintah, terutama proyek-proyek di berbagai Kementerian/Lembaga juga masih rendah.
"Saya kira realisasi belanja pemerintah tahun ini hanya di kisaran 85 - 90 persen, di bawah proyeksi 93 persen," ujarnya.
Rendahnya realisasi belanja modal untuk proyek-proyek pembangunan itu sekaligus menjadi pengereman belanja secara alamiah.
Meskipun, harus diakui jika hal tersebut bakal berdampak negatif pada tersendatnya proyek pembangunan.
Karena itu, dengan memperhitungkan kantong APBN yang menipis, pemerintah pun dinilai tidak perlu memaksakan menggelontor belanja infrastruktur besar-besaran di akhir tahun. (owi/ken)
JAKARTA - Pengamat Ekonomi Eric Sugandi menilai, pemerintah tidak perlu sampai memotong anggaran belanja rutin di Kementerian/Lembaga sebagai upaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hashim Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh dan Kemiskinan Akan Musnah
- AstraZeneca Indonesia & KFTD Berkolaborasi untuk Transformasi Layanan Kesehatan Primer
- Sambut 2025, FWD Insurance Lakukan Pembaruan Fitur Asuransi Jiwa & Kesehatan
- Bea Cukai Cirebon Lakukan Ini Demi Kelancaran Importasi Ratusan Bibit Domba dari Australia
- Gotrade Indonesia Kembali Hadirkan Kompetisi Trading Saham AS, Total Hadiah 10.000 Dolar AS
- Regulasi Baru Industri Perasuransian Wujudkan Stabilitas dan Kepercayaan di Tahun 2025