Kantong Plastik Berbayar, Uang Rp 200 Milik Siapa?
Kamis, 25 Februari 2016 – 09:20 WIB
Menurutnya sistem ini bagus untuk diterapkan. Karena bisa mengurangi limbah sampah plastik. Ia sangat mendukung pemerintah tentang hal ini. Dan menurutnya, dengan harga Rp200 tidak menjadi masalah. "Cuma 200 kok, ya gak papalah, gak terasa juga bayarnya,'' ujar Rosmi.
Namun berbeda dengan Roni, salah seorang warga lainnya. Dia justru tidak tahu tentang sistem kantong plastik berbayar itu. " Eh, iya ya mbak? Saya belum tahu beritanya tu. T api kalau hanya dengan harga Rp 200, saya sih oke-oke saja, selagi tujuannya baik saya mendukung", ujarnya. (t/lim/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala