Kantong Plastik

Kantong Plastik
Dahlan Iskan di ruang perawatan pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Surabaya. Foto: disway.id

Penyempurnaan tidak hanya di kantong plastik. Juga di prosedur tes.

Alat itu ternyata baru bisa bekerja kalau ditempatkan di lingkungan yang tepat. Yakni, yang udara sekitarnya bersih.

”Di teras atau di bawah tenda adalah yang terbaik,” ujar Prof Kuwat. ”Jangan di ruangan yang berdekatan dengan bahan-bahan kimia,” tambahnya.

Maka, belakangan Prof Kuwat menambahkan sensor di alat itu. Begitu sensornya hijau, berarti udara sekitarnya ideal untuk GeNose.

Ada lagi: GeNose baru bisa berfungsi setelah 30 menit 'di-on-kan'. Untuk menunggu suhu di dalam alat itu mencapai 300 derajat Celsius.

Kalau dinyalakan langsung dipakai, hasilnya tidak akurat. ”Tiga hal itu sudah kami koreksi,” ujar Prof Kuwat. Sudah ideal, katanya.

Inilah tes Covid cara baru: pakai udara dari mulut. Dalam tiga menit ketahuan hasilnya.

”Pertamina sudah memesan 500 unit,” ujar Prof Kuwat.

GeNose harus berhasil. Ia akan jadi game changer penanganan Covid-19 di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News