Kantongi Izin BPOM, Rimegepant Jadi Solusi Pengobatan dan Pencegahan Migrain Akut
Studi lain di Lancet juga mengungkapkan, Rimegepant yang diberikan berselang sehari mampu memberikan pengurangan signifikan pada rerata jumlah hari migrain per bulan, di minggu ke-9 hingga 12 dari periode 12 minggu, jika dibandingkan dengan placebo.
Pengobatan migrain ini menjadi penting karena terdapat lebih dari 44 juta penderita di Indonesia. Migrain juga salah satu penyebab utama kecacatan di seluruh dunia.
Penyakit ini, bahkan menyerang wanita secara tidak proporsional, yang kerap terjadi antara tiga hingga empat kali lebih sering jika dibandingkan pria.
Hingga kini, Rimegepant telah disetujui lebih dari 31 negara, termasuk di antaranya Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris.
Permohonan persetujuan di beberapa negara lainnya juga sedang dikaji oleh otoritas setempat. (esy/jpnn)
Kantongi izin BPOM, Rimegepant dati PT Pfizer Indonesia, jadi pengobatan akut & pencegahan migrain
Redaktur : Natalia
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- 6 Khasiat Air Rebusan Daun Pandan Campur Jahe Merah, Bantu Obati Pilek
- Bernardi, Produk Inovatif untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen Modern
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Sosialisasi Aturan Baru, BPOM Kenalkan Program Jalur Cepat Simantap