Kantongi Izin Tampung Dana Repatriasi, BTN Bidik Rp 50 Triliun
![Kantongi Izin Tampung Dana Repatriasi, BTN Bidik Rp 50 Triliun](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160810_133735/133735_996929_btn_jp.jpg)
jpnn.com - JAKARTA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah mendapatkan izin sebagai gateway dalam program amnesti pajak. Pemerintah melalui Menteri Keuangan RI telah menyetujui Bank BTN sebagai administrator Rekening Dana Nasabah (RDN).
Itu yang merupakan salah satu syarat penunjukan bank sebagai gateway dalam menerima dana repatriasi pengampunan pajak.
Menurut Direktur Utama BTN Maryono, ini merupakan momen penting bagi BTN, di mana mereka mendapat peran untuk mendukung program pemeritah dalam menyukseskan tax amnesty.
”Kami akan lebih fokus bagaimana BTN benar-benar dapat berperan lebih baik dalam program ini dengan menerima dana repatriasi amnesti pajak yang berasal dari masyarakat,” sebut Maryono dalam rilis, kemarin.
Dia menyebut, ada banyak produk investasi dengan return yang lebih baik yang dapat dimanfaatkan dalam program tax amnesty.
Seperti diketahui, BTN akan memanfaatkan instrumen simpanan yang akan menampung dana repatriasi tax amnesty, seperti deposito, negotiable certificate of deposit (NCD), Efek Beragun Aset berbentuk surat partisipasi (EBA-SP), Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) dan sukuk.
Pihaknya tetap akan membidik dana repatriasi yang diperkirakan mencapai Rp 50 triliun yang akan difokuskan BTN untuk penyaluran ke sektor riil. ”Dana ini akan sangat membantu dalam menyukseskan program sejuta rumah yang dilakukan pemerintah,” ungkapnya.
"Paling banyak ke sektor riil dan properti. Kita fokuskan untuk satu juta rumah, kita blending dan mixing," imbuhnya. Menurut Maryono, untuk penyaluran dana tax amnesty tersebut sudah disiapkan BTN secara matang.
JAKARTA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah mendapatkan izin sebagai gateway dalam program amnesti pajak. Pemerintah melalui Menteri Keuangan
- MIF 2025: Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Bea Cukai Jagoi Babang Kawal Ekspor 28,2 Ton Buah Dabai Khas Kalimantan ke Malaysia
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 Februari Turun, jadi Sebegini Per Gram
- Bank DKI Buktikan Pertumbuhan Solid dan Fundamental Keuangan yang Makin Kuat
- Update Harga Emas Hari Ini, Rabu 12 Februari 2025, Turun, Berikut Perinciannya
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia