Kantongi Kelemahan Lawan, Matangkan Persiapan
Rabu, 15 Desember 2010 – 05:25 WIB

BERLATIH - Salah satu sesi latihan timnas yang ramai ditonton khalayak, di Senayan, Jakarta. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
Strategi serupa yang sama juga diterapkan Filipina ketika menghadapi Myanmar di partai terakhir Grup B. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor kacamata itu Myanmar yang ofensif juga tampil dominan. Tapi mereka nyaris kebobolan lewat serangan balik Filipina yang cepat. Dipastikan saat melawan Timnas Merah Putih di babak empat besar, Filipina akan bermain dengan strategi yang sama.
Baca Juga:
Nah, Alfred Riedl tidak mau tim besutannya menjadi korban permainan negatif Filipina. Dalam beberapa hari terakhir tim pelatih serius menyiapkan pola seperti apa yang disiapkan untuk menjinakkan tim Kuda Hitam itu.
"Kami sudah diberitahu dan mempelajari gaya main Filipina. Saya rasa kami tahu lawan, bahkan sangat mengenalnya.Vietnam kalah dari Filipina karena Filipina sukses melakukan dua serangan balik yg menghasilkan gol," beber Alfred Riedl.
Saat Filipina melakoni laga tertakhir melawan Myanmar Rabu pekan lalu (8/12), PSSI mengirimkan ketua pemandu bakat BTN (Badan Tim Nasional) Sutan Harhara, untuk memata-matai bagaimana permainan The Azkals. Menurut Sutan, Filipina memiliki banyak pemain bagus.
JAKARTA - Timnas mematangkan menghadapi dua laga semifinal melawan Filipina Kamis (16/12) dan Minggu (19/12) lusa. Dalam sesi latihan kemarin pagi,
BERITA TERKAIT
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia