Kantongi Motif, KPK Pastikan Jerat Pemberi Cek
Senin, 06 September 2010 – 21:21 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa penyidikan kasus suap apda pemilihan Miranda Gultom sebagai Deputi Gubernur Senior BI pada 2004, tidak berhenti pada penerimanya saja. Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK, Haryono Umar, menegaskan bahwa KPK pasti membidik pemberi suap berupa traveler cheque untuk para wakil rakyat periode 1999-2004 itu. Namun menurut Haryono, KPK sampai saat ini masih terus mengumpulanm informasi tentang Nunun Nurbaeti yang disebut menderita sakit lupa berat, sehingga harus menjalani perawatan, termasuk di Singapura. Ditanya apakah KPK akan mengirim tim ke Singapura untuk memburu Nunun" "Kita tidak tahu apa dia (Nunun) benar-benar ada di sana (Singapura). Kita belum dapat informasi posisinya. Yang jelas, penyidikan ini kan tetap jalan. Masih berlanjut, belum akan berhenti sampai ini tuntas," tandasnya.
"Yang jelas kalau ada penerima pasti ada pemberi," ujar Haryono Umar di KPK, Senin (6/9). Menurut Haryono, KPK sudah mengetahui motif pemberian suap itu. "Motifnya (pemberi) tentu sama dengan yang menerima," sambung Haryono.
Seperti diketahui, pengusaha Nunun Nurbaeti disebut-sebut di persidangan kasus suap DGS BI sebagai pemberi suap. Istri mantan Wakapolri, Adang Daradjatun itu dalam persidangan atas empat terdakwa penerima suap yakni Hamka Yandhu, Dudhie Makmun Murod, Endin Aj Soefihara, serta Udju Djhaeri, memberi berlembar-lembar cek lawatan bank International Indonesia ke para anggota dewan periode 1999-2004 melalui seorang kurir bernama Arie Malangjudo.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa penyidikan kasus suap apda pemilihan Miranda Gultom sebagai Deputi Gubernur Senior
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul