Kantongi Rp 58 M, Ahok-Djarot Tutup Rekening Sumbangan
jpnn.com - jpnn.com - Pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat mulai hari ini, Minggu (8/1), menutup rekening penampung sumbangan dana kampanye.
Alasannya, jumlah sumbangan dari masyarakat yang ditargetkan sudah tercapai.
"Terima kasih atas partisipasi warga yang mau membantu kampanye kami. Jumlah donasi yang terkumpul sebanyak Rp 58 miliar. Jumlah ini luar biasa besar," kata Djarot saat menghadiri silaturahmi Paguyuban Warga Blitar Raya se-Jabodetabek di NAM Centre, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Djarot mengatakan, donasi yang masuk sumber dan besarannya cukup beragam. Sumbangan perorangan yang terkecil tercatat sebesar Rp 10 ribu. Sedangkan sumbangan korporat yang terbesar mencapai Rp 500 juta.
"Dana kampanye itu dapat dipantau melalui website Ahok-Djarot. Semuanya dari transfer bank," ujar Djarot.
Penggalangan dana publik Ahok-Djarot dilakukan dengan berbagai kegiatan. Kegiatan kampanye harian di Rumah Lembang rata-rata mampu menghimpun lebih dari Rp 100 juta per hari.
Selain itu, penggalangan dana dengan format makan malam bersama Ahok-Djarot mampu mengumpulkan Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar setiap kali digelar. (ipk/rmol)
Pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat mulai hari ini, Minggu (8/1), menutup rekening penampung sumbangan dana kampanye.
Redaktur & Reporter : Adil
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Bawaslu DKI Didesak Tindaklanjuti Dugaan Aliran Dana Judol ke Tim Kampanye Paslon
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat