Kantongi Rp 6,2 Triliun, MAPA Ogah Bagikan Dividen

Emiten dengan kode perdagangan MAPA itu merupakan anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang membawahkan 2.300 retail stores mulai Starbucks hingga SOGO.
Sementara itu, potensi penjualan produk home and living masih terbuka lebar seiring dengan pesatnya pertumbuhan properti di Surabaya.
Hal itu membuat SOGO Department Stores optimistis mampu meningkatkan sales di segmen tersebut sampai akhir 2019.
Manager Home Department SOGO Tunjungan Plaza Surabaya Ari Kristanty mengakui bahwa persaingan antarpusat perbelanjaan semakin ketat. Terlebih lagi dengan berbagai gempuran e-commerce.
”Namun, kami tidak khawatir. Pembangunan rumah, hotel, dan apartemen di Surabaya membuat permintaan perlengkapan rumah masih cukup tinggi,” terangnya kemarin.
Tahun lalu kategori home and living SOGO berhasil meraih pertumbuhan penjualan 20 persen jika dibandingkan dengan 2017.
Ditopang produk matras yang berkontribusi terhadap sales 50 persen lalu disusul koper 20 persen. Sisanya diperoleh dari seprai, karpet, kursi kesehatan, dan lain-lain.
”Memasuki Lebaran ini, kami yakin demand produk home and living semakin melonjak,” ujarnya. (nis/car/c10/oki)
PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) memutuskan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2018.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Kinerja Moncer, ASDP Setor Dividen Rp 31 Miliar Tahun Buku 2023
- Setor Dividen Terbanyak, BRI Buktikan Bisa Jalankan Economic-Social Value Secara Simultan
- Setoran BUMN ke Negara Naik 102,5 Persen, BRI jadi Penyumbang Dividen Terbesar
- Mantap! BRI Menjadi Kontributor Dividen BUMN Terbesar di 2023