Kantongi SK Kemendikbudristek, 27 Prodi D-2 Jalur Cepat Siap Beroperasi
Sehingga akan benar-benar siap jika harus langsung bekerja, begitu lulus. Tidak hanya sekadar cepat bekerja, tetapi juga mendapatkan upah yang layak.
“Peluncuran 27 Prodi D-2 Jalur Cepat, pada hari ini, sesungguhnya menjadi kabar baik bagi pelajar lulusan SMK,” tutur Wikan.
Dia menyampaikan Program Studi D-2 Jalur Cepat memungkinkan lulusan SMK yang sekolahnya bermitra dengan salah satu politeknik penerima SK D-2 Jalur Cepat dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi dan menyelesaikannya dalam waktu lebih singkat.
Pasalnya melalui penerapan sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), maka masa studi siswa selama di SMK bisa diakui sebagai kredit perkuliahan.
"Secara total masa perkuliahan pada program D-2 Jalur Cepat ditempuh selama tiga semester atau satu semester lebih singkat daripada perkuliahan pada program D-2 Regular," ucap dia.
Wikan menambahkan komposisinya, satu semester perkuliahan di kelas untuk memahami teori dan konsep, dan dua semester berikutnya merupakan kegiatan magang di industri.
Dengan konsep tersebut, kata Wikan, maka lulusan D-2 Jalur Cepat akan lebih kompeten dan berfokus pada keterampilan tertentu. (esy/jpnn)
Kemendikbudristek menerbitkan SK izin pembukaan 27 prodi D-2 jalur cepat yang menguntungkan lulusan SMK
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal, Kemenekraf Gandeng Polandia
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Dukung Kemajuan Pendidikan Vokasi, TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI