Kantongi Telegram Kapolri, Komjen Agus Gerakkan Sabhara Sasar Daerah Rawan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Agus Andrianto langsung menggerakkan jajarannya untuk menggiatkan patroli di masa pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19).
Langkah itu sebagai tindak lanjut atas Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1335/IV/OPS.2/2020 tentang optimalisasi peran Bhabinkamtibmas dan pengaktifan kembali siskamling.
Komjen Agus mengatakan, Polri akan menggencarkan patroli di daerah-daerah rawan kriminalitas dan lokasi-lokasi tempat objek vital. Untuk itu, Polri akan menggerakkan Samapta Bhayangkara (Sabhara).
"Kekuatan personel Sabhara baik di tingkat polda maupun polres cukup banyak. Jadi patroli kamtibmas harus dioptimalkan di daerah-daerah rawan, objek vital dan objek tertentu dan daerah-daerah yang berpotensi rawan lainnya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujar Komjen Agus, Kamis (30/3).
Sebelumnya pemerintah telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah, sekaligus mengeluarkan larangan mudik guna mencegah penularan COVID-19. Komjen Agus menegaskan, kebijakan yang diambil pemerintah itu telah melalui pertimbangan matang.
Namun, polisi yang kini memimpin Operasi Terpusat Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan COVID-19 Polri itu juga mengakui kebijakan yang dikeluarkan pemerintah akan menimbulkan dampak ekonomi dan sosial di tengah masyarakat. Menurutnya, dDampak itu bisa berpengaruh pada stabilitas kamtibmas.
"Kebijakan pasti menimbulkan dampak. Dampak ini yang kami minimalisir dan tekan," kata Agus.
Oleh karena itu, polisi dengan karier lama di bidang intelijen tersebut menekankan jajaran Polri segera memetakan daerah-daerah rawan gangguan kamtibmas, serta membangun komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian ketika permasalahan terkait gangguan kamtibmas muncul, jajaran Polri bisa segera mengatasinya.
Kepala Baharkam Polri Komjen Agus Andrianto menyatakan, Sabhara di polda dan polres akan menggencarkan patroli di daerah rawan pada masa pandemi COVID-19.
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024