Kantor BUMN Minyak Meledak
25 Orang Tewas, 101 Terluka
Sabtu, 02 Februari 2013 – 09:45 WIB
Dalam pidatonya, Nieto menegaskan bahwa pemerintah tidak akan segan menyeret pelaku ke meja hijau jika ternyata terlibat dalam ledakan tersebut. Tapi, selama proses investigasi masih berlangsung, dia tidak mau terlalu banyak berkomentar. "Sampai sekarang kami belum menerima laporan resmi tentang insiden tersebut," katanya.
Di antara sedikitnya 101 korban yang terluka, 46 orang masih harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit hingga kemarin. Beberapa di antara mereka menderita luka yang cukup serius. Tapi, sebagian besar mengalami luka gores, luka bakar ringan, dan patah tulang. Data resmi pemerintah menyebutkan bahwa 25 korban tewas terdiri atas 17 perempuan dan 8 pria.
Begitu ledakan terjadi sekitar pukul 15.45 waktu setempat, Pemex langsung menggerakkan pasukan pemadam kebakaran dan tim penyelamat. Beberapa saat kemudian, pemerintah mengirimkan sejumlah personel militer untuk mencari korban selamat. Dengan bantuan anjing pelacak, sejumlah truk dan helikopter serta dua crane, sekitar 500 orang melakukan penyisiran di balik reruntuhan gedung.
Menteri Dalam Negeri Miguel Osorio Chong mengaku tidak yakin apakah masih ada korban yang terjebak di balik reruntuhan. Sebab, dia tidak tahu pasti jumlah karyawan yang masih dinyatakan hilang. "Kami mengundang seluruh pakar nasional dan internasional untuk terlibat. Tujuan satu, memberikan hasil yang akurat dan bisa dipercaya," katanya sekitar delapan jam setelah ledakan terjadi.
MEXICO CITY--Ledakan meluluhlantakkan Kantor Pemex (Petroleos Mexicanos), perusahaan minyak Meksiko, Kamis sore (31/1) waktu setempat. Akibatnya,
BERITA TERKAIT
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia