Kantor Bupati Ludes Terbakar
Senin, 28 Desember 2009 – 08:39 WIB

Kantor Bupati Ludes Terbakar
"Api bermula dari ruangan bagian bendahara terus ke Bagian Organisasi, dalam waktu yang begitu singkat api sulit dikendalikan. Karena itu harus diusut tuntas adalah siapa yang lembur di ruangan tersebut. Kecepatan api sulit untuk dikendalikan sehinga dalam waktu singkat tiga ruangan sudah habis terbakar dan terus menjalar ke ruangan yang lainnya," tandas Vendi.
Bagian ruangan yang terbakar tersebut diantaranya, ruang Bendahara Umum, ruang Bagian Organisasi, ruang Bagian Pembangunan, ruang Bagian Kesra, ruang Bagian Ekonomi, ruang Bagian Humas, ruang Unit Pelayanan Terpadu (UPTD), ruangan Pusat Pengolahan Data Elektronik dan Ruang Bagian Umum.
Sementara itu di ruangan bupati, ruangan Sekda, ruangan asisten satu, dua dan tiga serta ruang wakil bupati semua dokumen dan peralatan lainnya hancur berantakan karena diselamatkan warga. Atas kejadian itu sejumlah masyarakat mulai menyoroti soal sarana alat pemadam kebakaran yang tidak dapat difungsikan karena tidak adanya tenaga operator yang siap melayani.
Salah seorang anggota DPRD Sikka Alfridus Aeng yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, pemadam kebakaran harus ditangani oleh satu unit tersendiri dan harus dipersiapkan secara matang serta siap melayani 1 x 24 jam. Disamping itu, orang yang menangani mobil kebakaran tersebut harus ditangani oleh orang yang benar-benar terlatih dengan SDM khusus.
MAUMERE-Kantor Bupati Sikka, NTT, terbakar. Sebanyak sembilan unit bangunan di kompleks kantor bupati ludes terbakar dan hanya meninggalkan puing-puing.
BERITA TERKAIT
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 5.800 Honorer di Daerah Ini Berpeluang Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh