Kantor Bupati Tebarkan Bau Tidak Sedap
jpnn.com - ANAMBAS - Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Kepri, tidak seperti kantor Kabupaten Kota lain di Kepri. Pasalnya selain bangunan yang tidak megah dan terbilang sederhana, kantor Bupati Kepulauan Anambas juga terlihat kurang bersih dan menebarkan bau yang tidak sedap.
"Ini kantor bupati atau kantor apa, bau sekali dari sini. Saya berdiri di sini (dari halaman depan) saja masih kecium baunya. Tidak ada kantor bupati lain yang bau seperti ini," kata Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Andi Agrial, ketika memimpin apel pagi gabungan di halaman kantor Bupati Kepulauan Anambas, Senin (6/10).
Karena kotor dan bau yang tidak sedap tersebut, kata Andi, menyebabkan tamu enggan berkunjung ke kantor Bupati.
Selain itu kantor bau juga mengakibatkan dampak negatif bagi pegawai karena bisa menyebabkan kerja yang tidak maskimal karena pegawai bekerja dalam situasi yang tidak nyaman.
"Kalau kantor kita bau, mana bisa kita bekerja dengan baik, karena kita tidak nyaman. Apalagi kalau kantor kita ruangannya kecil, jadi semakin bau," ungkapnya dengan kesal.
Oleh karenanya ia mengingatkan kepada petugas kebersihan agar mengaksanakan pekerjaan sesuai dengan tupoksinya dengan baik. Jika memang harus mulai bekerja lebih pagi harus dilaksanakan karena petugas kebersihan berbeda dengan pekerja lainnya.
"Kalau harus masuk pagi harus siap, karena itu memang tugas kita," katanya kepada petugas kebersihan.
Untuk meringankan pekerjaan tenaga kebersihan tersebut, ia juga menyarankan agar para pegawai peduli kebersihan lingkungan khususnya di lingkungan kantor bupati. Ia juga terlihat geram karena saat pelaksanaan apel pagi, masih ada terlihat sampah plastik yang menghiasi halaman kantor.
ANAMBAS - Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Kepri, tidak seperti kantor Kabupaten Kota lain di Kepri. Pasalnya selain bangunan yang tidak megah
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap