Kantor Dagang Australia Barat di Indonesia Diminta Tetap Beroperasi
Menteri Utama Colin Barnett didesak oleh para pejabat di jajarannya untuk mempertahankan kantor dagang Australia Barat di Indonesia.
Delegasi tingkat tinggi, termasuk anggota Parlemen dari partai liberal, akan bertolak ke Indonesia pada bulan November nanti dengan misi pencarian fakta, dalam upaya untuk meyakinkan pemerintah negara bagian agar membatalkan keputusan menutup kantor dagang tersebut, akhir tahun ini.
Anggota Parlemen, Brian Ellis, mengatakan, perjalanan itu dilakukan untuk mencari data pelengkap mengapa kantor dagang tersebut harus tetap dibuka.
Anggota delegasi lainnya termasuk Nigel Hallett dan Phil Edman, serta Ketua Dewan Bisnis Australia-Indonesia cabang Australia Barat, yakni Phil Turtle.
Kelompok ini akan bertemu pebisnis senior dan mitra dagang, termasuk perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau KADIN.
Departemen Pembangunan Negara Bagian, yang berada di bawah Menteri Colin, telah mengumumkan rencana mereka untuk menutup kantor dagang di Jakarta.
Kantor ini telah menjadi penghubung dengan para pebisnis Indonesia, mendorong peluang dagang dan ekspor bagi Australia Barat.
Menteri Utama Colin Barnett didesak oleh para pejabat di jajarannya untuk mempertahankan kantor dagang Australia Barat di Indonesia.Delegasi tingkat
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata