Kantor DPRD Banggai Diserang, Personel Polisi Terluka
jpnn.com, BANGGAI - Kantor DPRD Banggai, Sulawesi Tengah digegerkan dengan aksi penyerangan oleh kelompok masyarakat pada Senin (28/8).
Sebanyak satu anggota kepolisian dan lima warga terluka akibat insiden itu.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, aksi itu berawal dari kasus penganiayaan yang mengakibatkan pegawai magang di Damkar Kabupaten Banggai meninggal dunia.
Pelakunya diduga berasal dari suku tertentu berkembang menjadi konflik horizontal.
"Menyikapi perkembangan itu, pihak Polda Sulteng berupaya untuk mengembalikan situasi kembali kondusif dengan mengajak semua komponen pemerintahan, masyarakat pada tahap untuk mencari solusi dengan tajuk Dialog Kebangsaan," kata Martinus dalam keterangan yang diterima.
Dia tidak memerinci identitas kelompok yang melakukan penyerangan tersebut.
Kegiatan untuk situasi kondusif tersebut dipimpin Bupati Banggai dengan dihadiri pimpinan Polri dan TNI dengan peserta rapat antara lain Forkominda Kabupaten Banggai, anggota DPRD Banggai, tokoh masyarakat masing-masing suku yang di kab Banggai, dan perwakilan dua suku yang berkonflik.
Namun, disayangkan masyarakat dari Kintom tidak mau hadir, bahkan menutup jalan Trans-Sulawesi.
Kantor DPRD Banggai, Sulawesi Tengah digegerkan dengan aksi penyerangan oleh kelompok masyarakat pada Senin (28/8).
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan