Kantor DPRD Dirusak, Wagub Bengkulu Bersyukur Mahasiswa Masih Mau Demo
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Dedy Ermansyah mengapresiasi aksi mahasiswa yang mau melakukan demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Bagi politikus NasDem ini, apa yang dilakukan mahasiswa merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap kondisi politik di tanah air.
Hal ini disampaikan Dedy saat dimintai tanggapan atas aksi unjuk rasa mahasiswa menolak RKUHP yang juga berlangsung di Bengkulu. Bahkan, demonstrasi tersebut sampai merusak kantor DPRD setempat.
"Kami bersyukur ada mahasiswa yang mau demo, kalau enggak ada demo ya kasihan juga. Artinya masih ada masyarakat yang peduli dengan kondisi politik," ucap Dedy usai dilantik Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/9).
Mantan wakil rakyat di DPRD Provinsi Bengkulu ini menambahkan, dengan penyampaian aspirasi dari para mahasiswa, maka pemerintah bisa mendengar apa yang menjadi suara masyarakat.
Dedy menambahkan, meski aksi demonstrasi yang berlangsung di Bengkulu sempat ricuh dan merusak kantor dewan di sana, pihaknya memastikan saat ini kondisi di wilayahnya sudah kondusif. (fat/jpnn)
Dengan penyampaian aspirasi dari para mahasiswa, kata Wagub Bengkulu, maka pemerintah bisa mendengar apa yang menjadi suara masyarakat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Said Didu Rusak Kerukunan di Banten, Mahasiswa Islam Desak Aparat Bertindak
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot