Kantor Gubernur Dipalang Pengusaha

Kantor Gubernur Dipalang Pengusaha
Kantor Gubernur Dipalang Pengusaha
Setelah berlangsung sekitar 2 jam, Wakil Gubernur Papua Barat, Drs Rahimin Katjong, MEd yang dikawal beberapa anggota Brimob menemui demonstran. Sempat terjadi insiden ketika seorang pengunjuk rasa berdiri dan seolah-olah hendak melempar sesuatu. Sejumlah anggota polisi termasuk Kabag Ops Polres Manokwari Kompol Yohanes  Panyuwa,SH maju ke depan dan meminta pengusaha tersebut untuk tenang dan duduk.

Berdiri di depan pintu yang dipalang, Wagub diawal arahannya menyampaikan  permintaan maaf karena gubernur sedang berada di Wasior untuk melihat pembangunan hunian sementara (huntara) para korban banjir bandang. Sehingga, para pengusaha dapat bersabar hingga, Rabu (10/11). ‘’Bisa bersabar, Pak Gubernur, akan kembali besok (Rabu), nanti ada perwakilan untuk bisa bertemu beliau,’’ tukasnya.

Wagub mengatakan, jajarannya akan menginvetarisir kegiatan proyek. Namun demikian untuk tindaklanjutnya pada tahun anggaran 2011 karena tahun 2010 ini semua proyek sudah dibagi dan dikerjakan. Para pengusaha dari kabupaten/kota juga diminta tak meminta ke provinsi. ‘’Jangan semua mau ke provinsi, karena di kabupaten/kota juga banyak kegiatan proyek,’’ ujar Wagub sembari meminta pengusaha berpikir yang baik.

Ucapan Wagub ini mendapat reaksi dari sejumlah demonstran. Karel Sraun mengatakan, mereka datang untuk keempat kalinya karena menagih janji gubernur. Pada suatu kesempatan menurut Sraun, gubernur pernah menyatakan akan memperhatikan pengusaha asli Papua.

MANOKWARI - Kantor Gubernur Papua Barat dipalang pengusaha asli Papua yang tergabung dalam FPPAP (Forum Peduli Pengusaha Asli Papua), Selasa (9/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News