Kantor Kanwil Kemenkumham Sultra Lockdown, Ini Penyebabnya
jpnn.com, KENDARI - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) menerapkan kebijakan karantina alias lockdown selama tiga hari hingga Rabu (16/2).
Kebijakan itu diambil setelah hasil tes antigen massal terhadap pegawai menunjukkan 12 orang reaktif Covid-19.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba mengatakan karantina itu dilakukan berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI Nomor Sek-5.OT.02.02 Tahun 2022.
"Jadi, karantina kantor ini sebagai bentuk kami mengantisipasi pegawai lainnya terpapar Covid-19," ucap Silvester Sili Laba, Senin (14/2).
Dia pun telah mengeluarkan surat perintah untuk seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkumham se-Sultra agar segera melakukan swab antigen terhadap seluruh pegawai sebagai pencegahan penularan corona.
"Apabila banyak yang dinyatakan reaktif, segera lakukan karantina kantor," ucap Silvester.
Menurut Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sultra Kortini menyebut semua tugas pokok dan fungsi organisasi tetap berjalan dengan menggunakan metode work from home (WFH).
Seluruh pegawai tidak diperkenankan untuk bepergian dan meninggalkan rumah kecuali ada sesuatu yang mendesak.
"Kami akan pantau terus para pegawai dengan Sistem Aplikasi Penegakan Disiplin Pegawai (SiAP-DI)," ungkap Kortini.
Kantor Kanwil Kemenkumham Sultra memberlakukan karantina alias lockdown setelah tes antigen 12 pegawai reaktif Covid-19.
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Pesta Rakyat ASR-Hugua Kolaka Berlangsung Meriah: Ajak Masyarakat Wujudkan Perubahan Sultra
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- 2 Program Ini Dianggap Strategi Jitu ASR-Hugua untuk Pemerataan Ekonomi di Sultra
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan