Kantor Kemenag Dihiasi Lampion, Alim Sugiantoro: Ini Sejarah Baru

Ia pun berharap langkah Menag Gus Yaqut bisa terus berlanjut dari tahun ke tahun dan menjadi pengawal keragaman dan moderasi beragama.
Adanya Menag baru, lanjut Alim, tetap mempersatukan segala Agama dalam kerukunan toleransi dan kebersatuan juga telah menggairahkan kaum muda milenial.
"Mereka mengikuti jejak generasi tua agar mewujudkan kedamaian, kerukunan tolerasi agar Indonesia lebih aman dan maju dalam segala hal di empat penjuru lautan," tuturnya.
Selain itu, lanjut Alim, dirinya bersama Gemaku berharap adanya Dirjen Konghucu di Kemenag. Hal itu untuk memudahkan komunikasi antar umat Konghucu dengan pemerintah.
“Selama ini Konghucu diurus oleh Bapak H. Dr. Wawan djunaedi MA Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu di bawah naungan Sekjen Kemenag, jadi alangkah baiknya jika ada Dirjen Konghucu agar kami bisa menjalani kegiatan keagamaan dan beribadah dengan lancar dan nyaman,” jelasnya.
"Siapa pun bisa memperingati ,merayakan Hari Raya Imlik tidak ada yang melarang yang terpenting tetap ingat Khonghucu di Indonesia ini adalah Agama," imbuh Alim Sugiantoro. (jlo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Alim Sugiantoro turut menyoroti pernak-pernik menyambut Hari Raya Imlek di lobi kantor Kementerian Agama (Kemenag).
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI
- Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan