Kantor KPU Indramayu Dirusak Pendukung Salah Satu Bacabup, Anarkistis
jpnn.com, INDRAMAYU - Massa dari pendukung bakal calon bupati dan wakil bupati perseorangan Toto Sucartono dan Deis Handika melakukan aksi protes di Kantor KPU Kabupaten Indramayu.
Aksi protes yang berujung anarkistis itu bermula dari kekecewaan masa pendukung dari bakal calon bupati yang menilai kinerja KPU Kabupaten Indramayu dianggap tidak becus.
Massa juga merusak beberapa fasilitas kantor KPU di Jalan Soekarno Hatta No. 1 Pekandangan Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu pada pukul 15.00 WIB, Rabu (24/6).
Rakhmat Haryanto selaku LO tingkat kabupaten Indramayu menuturkan, KPU Indramayu sebetulnya sudah sering melakukan kesalahan di antaranya ada kebocoran data, server down, dan hilangnya 5.497 dukungan.
“Nah, sekarang ini malah ada pembatalan secara sepihak oleh KPU pada pukul 09.00 WIB tahapan verifikasi faktual yang seharusnya hari ini, 24 Juni. Padahal kawan-kawan Liaison Officer (LO) di kecamatan dan desa sudah bersiap meluangkan waktunya,” tutur Rakhmat seperti dilansir Radarindramayu.id, Kamis (25/6).
Menurutnya, jawaban KPU Indramayu tidak dapat diterima secara rasional. Sebab, jajaran Komisioner KPU, PPK, dan PPS belum diadakan Rapid Test Covid-19.
KPU beranggapan bahwa semua ketentuan sudah berdasarkan mandat dari KPU RI. Padahal seharusnya tahapan pilkada yang sudah ada, sedari awal sudah menjadwalkan terkait pemeriksaan Rapid Test Covid-19 tersebut.
“Jadi tidak seharusnya mengambil waktu di tengah-tengah begitu saja. Apalagi Pada saat tahapan verifikasi faktual akan berlangsung. Karena ini menyangkut kepentingan dan hak kami,” ucap dia.
Massa merusak beberapa fasilitas kantor KPU di Jalan Soekarno Hatta No. 1 Pekandangan, Indramayu.
- 10 Ribu Tabung Gas Elpiji Oplosan Hasil Sitaan di Indramayu Dibawa Polda Jabar ke Bandung
- Bupati Nina Agustina Anggarkan Rp 13 Miliar untuk Guru Madrasah, Jadi yang Terbesar di Indonesia
- Begini Misi Lucky Hakim untuk Membangun Indramayu
- Tumit Zaytun
- Pengamat: Bupati Nina Agustina Pemimpin Perempuan yang Tangguh
- Gerindra Indramayu Tolak Lucky Hakim Jadi Calon Bupati, Dianggap Tak Punya Etika