Kantor KPU Kalteng Terbakar atau Dibakar?
jpnn.com - PALANGKA RAYA – Terbakar atau dibakar? pertanyaan tersebut mengemuka di mayarakat Kalimantan Tengah setelah tiba-tiba Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng Senin (30/11) dinihari membara dan terbakar habis.
Kejadian kebakaran ini menjadi rentetan karena sebelumnya, kantor Gubernur Kalteng juga sempat terbakar. Terlebih, kebakaran juga terjadi menjelang Pilkada Serentak yang digelar pada 9 Desember 2015 mendatang.
Tak mau berspekulasi, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal menegaskan, penyebab dan kronologi kebakaran masih dalam penyelidikan oleh anggotanya. Hasil tim Labfor Mabes Polri yang akan menentukan hasilnya. Untuk sementara, hasil olah TKP tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan.
Pihaknya sendiri tidak berani menduga-duga terkait kebakaran bagian sayap kiri bangunan Kantor KPU Kalteng ini. Laporan yang diterima, petugas jaga terakhir melakukan patroli menyisir sekitar lokasi sekitar pukul 01.00 WIB. Semua aman, tidak ada yang mencurigakan.
"Bisa Saja itu Terbakar atau Dibakar," katanya kepada sejumlah wartawan saat melakukan sidak ke lokasi kebakaran, kemarin.
Dijelaskannya, kejadian yang menghanguskan bangunan dua lantai yang diperuntukkan sebagai gudang arsip dan ruangan Kabag Hukum dan Teknis ini, tidak berpengaruh dengan pelaksanaan Pilkada nanti. Pihak aparat menjamin akan berlangsung aman.
Pihaknya juga tidak merasa minder dengan ancaman. Pengamanan akan ditingkatkan. Tidak hanya kantor KPU Provinsi Kalteng, tetapi kantor KPU yang ada di setiap kabupaten, serta pasangan calon Gubernur dan calon bupati Kotim.
"Kita jamin aman. Buktinya kemarin, yang awalnya diperkirakan ada unjuk rasa untuk menggagalkan debat Cagub, buktinya tidak ada," tegas dia. (ram/alh/ans/dkk/jpnn)
PALANGKA RAYA – Terbakar atau dibakar? pertanyaan tersebut mengemuka di mayarakat Kalimantan Tengah setelah tiba-tiba Kantor Komisi Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- 9 Pelaku Curanmor Ditangkap di Bandung Raya, Ada Residivis
- Prostitusi Terselubung di Kawasan Wisata Religi Gunung Kemukus Sragen
- 9 Penumpang Speedboat Terdampar di Perairan Unir Asmat Dievakuasi Tim SAR
- Banjir Bandang Menerjang 2 Desa di Situbondo
- Cerita Pemilik Pangkalan LPG 3 Kg di Semarang, Stok Ludes dalam Sehari