Kantor Perencanaan Yerusalem Hapus Situs Suci Umat Islam di Foto Tembok Ratapan
jpnn.com, YERUSALEM - Sebuah foto Tembok Ratapan atau Western Wall yang dipajang di Kantor Komite Banding dan Administrasi Perencanaan Yerusalem mengundang kehebohan, bahkan dikhawatirkan meningkatkan eskalasi kekerasan.
Penyebabnya ialah latar belakang foto tempat suci umat Yahudi itu meniadakan bangunan Kubah Sakhrat atau Dome of The Rock di kompleks Masjidilaqsa.
Memang dasar Dome of Rock dalam potret itu masih ada, tetapi kubahnya dihapus.
Kubah Sakhrat yang dianggap suci oleh umat Islam itu kerap terlihat pada latar foto-foto panorama Tembok Ratapan.
Pemberitaan soal Dome of The Rock dihapus dari background Tembok Ratapan itu kali pertama muncul di media Israel Haaretz. Sontak, foto itu langsung viral dan memunculkan kekhawatiran.
Aviv Tatarsky, peneliti dari Ir Amim -organisasi yang mendorong stabilitas, kemajuan, dan kemakmuran bagi warga Israel maupun Palestina di Yerusalem- pun mengkhawatirkan soal pikiran-pikiran yang ingin meniadakan Dome of The Rock dari kota suci bagi tiga agama itu.
“Jika pada masa lalu ini tentang kelompok pinggiran dan ekstrem, hari ini ada elemen-elemen yang memimpikan menghapus Dome of The Rock dari jantung pendirian Israel,” ujarnya kepada Haaretz.
Kubah Sakhrat diyakini berada di atas dua Kuil Suci Yahudi pada zaman kuno.
Dome of Rock di kompleks Masjidilaqsa merupakan situs suci bagi umat Islam yang diyakini sebagai lokasi Nabi Muhammad naik ke Sidratul Muntaha saat Isra Mikraj.
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Gercep Setelah Dilantik, Menlu Sugiono Temui Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- BPJS Ketenagakerjaan Kembali Serahkan Bantuan ke Palestina Melalui Baznas