Kantor PLN Tanjungpinang Dilempar Bom Molotov Tiga Kali, Begini Jadinya...
jpnn.com - TANJUNGPINANG - Kantor PT PLN area Tanjungpinang, di lempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (4/6) sekitar pukul 20.20 WIB. Beruntung bom tersebut tidak mengenai gedung kantor tersebut.
Satpam PLN, Abdul Gani mengatakan ada tiga kali lemparan benda yang diduga bom molotov ke kantor PLN. Kejadian pertama sekitar pukul 21.25 WIB. Yang mana pada saat itu dikawasan kantor tersebut Listrik sedang padam.
"Saya tau nya karena dengar suara botol pecah. Dan saya lihat ada api dan kepulan asap di depan pintu utama," ujar Gani.
Dikatakannya, setelah lemparan yang pertama. Berselang 15 menit kemudian, ada lemparan lagi dua kali. Yang satu kearah samping Mushalla dan yang terakhir ke depan pintu utama lagi.
"Yang dua ini hanya mengeluarkan asap tidak ada api sama sekali. Yang diarah Mushalla kena ke salah satu mobil operasional yang sedang parkir. Karena takut saya tendang kaleng yang mengeluarkan asap itu," kata Gani.
Ditemui dilokasi, Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Sujoko mengatakan jika dilihat dari jenisnya ini bukan bom molotov. Tapi jenis petasan yang biasa digunakan kapal yang mengalami kandas di tengah laut sebagai tanda.
"Tadi Satpam mengantarkan Barang Bukti yang dilempar. Nama alatnya Rocket Parachet Flare dan Huahai. Dua jenis inilah yang diduga dilempar ke kantor PLN," ujar Joko.
Dikatakan Joko, untuk motif dari pelemparan di kantor PLN ini pihaknya belum mengetahui dan belum bisa menyimpulkan.
TANJUNGPINANG - Kantor PT PLN area Tanjungpinang, di lempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (4/6) sekitar pukul 20.20 WIB. Beruntung bom
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan