Kantor Pos Belum Bisa Cairkan Dana Kompensasi BBM

Mekanisme pengambilan sendiri, kata dia, dengan cara membawa kartu perlindungan sosial (KPS) dan kartu identitas di Kantor Pos yang telah ditunjuk.
“Pembagian tidak semua di kantor pos, hanya kantor pos tertentu saja. Nanti untuk tempat pembagian kita juga masih akan diskusikan, apakah masih di kantor pos atau lapangan terbuka. Kita terus berkoodinasi dengan pemerintah daerah setempat,” tukasnya.
Masyarakat yang membawa KPS dan kartu identitas itu bisa menggantinya dengan paket yang terdiri dari KKS, KIP dan KIS. Setelah mendapatkan itu, baru masyarakat bisa mencairkan bantuan.
“Saya harap masyarakat bersabar, Insya Allah kita upayakan tidak lewat sampai bulan November. Paling kita bagikan bertahap supaya tidak menumpuk, dua minggu juga sudah selesai,” katanya.
Diakuinya, data penerima PSKS berupa KIP, KIS dan KKS ini masih mengggunakan data lama. Untuk masyarakat Kota Cirebon diperkirakan ada 17.000 lebih penerima. Sedangkan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon ada sebanyak 191 ribu jiwa.
Selain pencairan di kantor pos, bantuan juga disalurkan melalui Mandiri e-cash. Rinciannya se-Indonesia ada sebanyak 14 juta lebih yang disalurkan melalui kantor pos, sedangkan untuk e-cash Mandiri 1,3 juta penerima.
“Kita hanya bertugas menyalurkan, jadi untuk data ini berasal dari pusat melalui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K),” pungkasnya.(jpnn)
LEMAHWUNGKUK - Kantor Pos Cirebon memastikan belum mendistribusikan kartu sakti Jokowi-JK sebagai salah satu kompensasi kenaikan BBM. Pembagian kompensasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman