Kantor Presiden Baru, Sediakan Hotspot Gratis
Senin, 31 Agustus 2009 – 08:20 WIB
Bukan hanya itu. Infrastruktur negara juga terlihat mulai tertata. Sejumlah bangunan kantor pemerintahan bediri megah di beberapa titik kota. Mulai Kementerian Perencanaan Pembangunan di Villa Verde, Istana Kepresidenan di Aitarak Laran, Kementerian Luar Negeri di Pantai Kelapa, hingga pusat perbelanjaan modern Timor Plaza di Fathada.
Warga Timor Leste juga sangat antusias menyambut perayaan 10 Tahun Referendum yang puncaknya terjadi kemarin. Berbagai macam pernik-pernik "kemerdekaan" mereka pajang di halaman rumah sehingga suasana terlihat meriah. Mirip di Indonesia ketika memperingati hari kemerdekaan tiap 17 Agustus. Di jalan-jalan protokol terpasang umbul-umbul dan bendera negara itu (hitam-kuning-merah dengan bintang di pinggir).
Seperti hendak memberikan kado istimewa buat rakyatnya, Presiden Horta saat kali pertama memasuki kantor baru berseru bahwa kantor tersebut terbuka untuk umum. Siapa pun bisa mengunjungi gedung istimewa tersebut.Kantor baru presiden itu dibangun di lahan bekas lapangan udara milik TNI-AU di kota Dili. Pembangunannya mendapat bantuan dari pemerintah Tiongkok. Di kiri bangunan dua lantai menghadap utara itu tersedia arena bermain bagi anak-anak. Sebelah kanan disiapkan fasilitas hotspot bagi pengguna internet gratis. Ada empat gazebo yang disiapkan untuk keperluan itu. "Rakyat Timor Leste yang memiliki laptop bisa berinternet gratis. Gunakan gazebo yang ada sebagai tempat berinternet. Bangunan ini (kantor presiden, Red) adalah ruang publik. Silakan menggunakan fasilitas ini," kata Horta saat berpidato di hadapan ribuan orang yang memenuhi kantor itu Jumat sore (28/8).
Perdana Menteri Xanana Gusmao mengatakan, sudah ada kemajuan yang cukup signifikan pembangunan di Timor Leste selama 10 tahun ini. Mulai sektor pemerintahan, keamanan, ekonomi, kesehatan, hingga pertambangan. "Pertumbuhan ekonomi negara ini naik 12,8 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Xanana saat menggelar konferensi pers di Kementerian Luar Negeri Timor Leste Jumat sore (28/8).
Puncak acara peringatan 10 tahun referendum Timor Leste digelar kemarin. Negara bekas provinsi ke-27 Indonesia itu pun bersolek. Seperti apa kondisi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408