Kantor PSSI Digeledah, Dokumen 2017 dan 2018 Disita
jpnn.com, JAKARTA - Penggeledahan kantor PSSI di FX Sudirman, Senayan, Jakarta yang dilakukan oleh Satgas Antimafia Bola memakan waktu cukup lama. Maklum, dokumen yang diperiksa tak hanya dari 2018, tapi ada juga dari yang 2017.
Salah satu petugas dari Satgas Antimafia Bola menjelaskan, dokumen yang dikumpulkan cukup banyak jenisnya.
"Dokumen dan beberapa bukti digital cukup banyak. Tidak hanya data, tapi juga dokumen anggaran, dan semua dokumen yang kami perlukan ada yang 2017 dan 2018," ujar Bagian Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Argo Yuwono didampingi Bagian Gakum AKBP Dedi Murti, Rabu (30/1) siang.
Menurut dia, dokumen yang akan diperiksa bisa saja lebih banyak dari yang saat ini dilihat awak media di FX.
"Ini baru di FX, ada lagi kan yang di Kemang V. Jadi, belum banyak (di sini), kantor ini kan pindahan," ucapnya. (dkk/jpnn)
Satgas Antimafia Bola mengumpulkan dan menyita banyak dokumen dari dua kantor PSSI.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral, PSSI Bersikap Tegas
- Arya Bantah Kabar PSSI Belum Melayangkan Protes Resmi ke AFC
- Menjelang China vs Indonesia, Erick Thohir: Kita Punya Mimpi Besar 15 Poin