Kantor PSSI Digeledah, Dokumen 2017 dan 2018 Disita

jpnn.com, JAKARTA - Penggeledahan kantor PSSI di FX Sudirman, Senayan, Jakarta yang dilakukan oleh Satgas Antimafia Bola memakan waktu cukup lama. Maklum, dokumen yang diperiksa tak hanya dari 2018, tapi ada juga dari yang 2017.
Salah satu petugas dari Satgas Antimafia Bola menjelaskan, dokumen yang dikumpulkan cukup banyak jenisnya.
"Dokumen dan beberapa bukti digital cukup banyak. Tidak hanya data, tapi juga dokumen anggaran, dan semua dokumen yang kami perlukan ada yang 2017 dan 2018," ujar Bagian Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Argo Yuwono didampingi Bagian Gakum AKBP Dedi Murti, Rabu (30/1) siang.
Menurut dia, dokumen yang akan diperiksa bisa saja lebih banyak dari yang saat ini dilihat awak media di FX.
"Ini baru di FX, ada lagi kan yang di Kemang V. Jadi, belum banyak (di sini), kantor ini kan pindahan," ucapnya. (dkk/jpnn)
Satgas Antimafia Bola mengumpulkan dan menyita banyak dokumen dari dua kantor PSSI.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Erick Thohir Ungkap Alasan Mendatangkan Wasit Asing di Liga 1 & 2
- Langkah PSSI Menambah Pelatih Berkualitas, Terapkan Metode Ini
- Inilah Daftar Pemain Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2025
- Erick Thohir Ungkap Sebuah Pesan kepada Ole Romeny, Calon Bomber Timnas Indonesia
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen
- Fisioterapis Era Shin Tae Yong Balik ke Timnas Indonesia, Ini Alasannya