Kantor Seksi TN Meru Betiri Diserang Sekelompok Massa, 5 Petugas Luka-luka
jpnn.com, BANYUWANGI - Sekelompok massa mengamuk dan merusak sejumlah bangunan yang merupakan aset negara di Sarongan dan Rajegwesi, Kabupaten Banyuwangi, Jwa Timur, pada Rabu (13/5).
Selain merusak bangunan berupa kantor seksi, rumah dinas, pos loket, pusat informasi dan kendaraan, massa juga melukai petugas Taman Nasional Meru Betiri.
"Memang benar terjadi perusakan beberapa aset negara di Sarongan, Rajegwesi, dan Sukamade," kata Kepala Sub-Bagian Tata Usaha TNMB Khairun Nisa saat dikonformasi di Kabupaten Jember, Kamis.
Menurutnya beberapa bangunan yang rusak di Sarongan dan Rajegwesi yakni bangunan kantor seksi, rumah dinas, pos loket, pusat informasi, dan kendaraan dinas berupa satu mobil dan lima sepeda motor, bahkan massa membakar bangunan di Rajegwesi.
"Sedangkan bangunan yang dirusak massa di Sukamade yakni pondok wisata, mess petugas, dan kantor resort, dan loket, serta peralatan kantor mulai dari mebelair sampai alat elektronik," tuturnya.
Akibat aksi anarkhis itu, lima petugas TNMB terluka akibat dianiaya oleh sekelompok massa dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Kami sudah melaporkan kasus perusakan dan penganiayaan itu kepada Polres Banyuwangi, serta melapor ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujarnya.
Aksi anarkis massa bermula dari kasus perburuan liar ketika petugas mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya kegiatan perburuan satwa burung liar di kawasan TNMB.
Sekelompok massa mengamuk dan merusak sejumlah bangunan yang merupakan aset negara di Sarongan dan Rajegwesi, Kabupaten Banyuwangi, Jwa Timur, pada Rabu (13/5).
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- PNM Beri Penghargaan kepada Wartawan Inspiratif di Journalist Journey 2024
- Pendaftaran PPPK 2024: Banyuwangi Siapkan 614 Formasi, Beri Kesempatan Besar untuk Honorer
- Kasus Pembubaran Diskusi, Kapolsek Mampang Diperiksa Propam