Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Bakal Dikikis
jpnn.com - JAKARTA - Unit Pengelola Teknis Terminal DKI Jakarta bakal mengikis kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur. Pasalnya, kantor itu menjadi penghalang bagi bus yang ingin masuk ke terminal Rawamangun.
"Gedung ini kayak kue daripada dirobohin semua mending kami kikis sedikit, kami potong, biar dia bus bisa masuk dulu. Ini nanti betonnya dirombak lagi oleh pelaksana konstruksi. Kikis 1-2 meter," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Terminal DKI Jakarta Muslim MM di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/5).
Namun, Muslim mengaku belum tahu jadwal eksekusi kantor tersebut. Yang pasti, eksekusi itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Muslim mengatakan, kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur sudah dalam proses penghapusan.
Tahapan penghapusan aset diawali dengan pengukuran di lapangan sampai dengan lelang gedung yang dihapus. "Baru setelah itu keluar SK lelang penghapusan," ujar Muslim.
sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Perhubungan DKI Benjamin Bukit dan Kepala Bidang Pelayanan Hukum Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Solafide Sihite di Balai Kota, Kamis (28/5).
Solafide membenarkan, ada rencana membongkar kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur. Karena itu, dia berharap, proses lelang pembongkaran bisa dipercepat. Ahok pun membuka peluang pengikisan kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur. (gil/jpnn)
JAKARTA - Unit Pengelola Teknis Terminal DKI Jakarta bakal mengikis kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur. Pasalnya, kantor itu menjadi penghalang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS