Kantor Tak Diurusi, 12 Kajari Terancam Sanksi
Pelayanan Kejaksaan Masih Memprihatinkan
Jumat, 06 Agustus 2010 – 15:41 WIB
Menurutnya, anggaran untuk insfrastruktur telah tersedia. Karenanya Marwan menuding ketidakberesan itu akibat kinerja para pejabat kejaksaan setempat yang kurang mumpuni dalam mengelola anggaran. "Anggarannya ada, tapi dia (jaksa) mau murah-murahan. Dengan sidak ini ketahuan, saya ancam mereka tiga bulan harus perbaiki,"imbuhnya.
Dijelaskan, waktu tiga bulan itu dimaksudkan agar para Kajari yang dievaluasi segera memperbaiki kekurangannya. Hanya saja Marwan enggan menyebut nama-nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) yang terancam sanksi itu.
Namun jika sudah diberi kesempatan tiga bulan tidak terlihat ada perbaikan, Marwan akan mengusulkan agar para jaksa itu segera diganti. "Mungkin akan kita usulkan ke Pak Jambin (Jaksa agung Muda Pembinaan), menempatkan orang yang sesuai," ujarnya.(zul/jpnn)
JAKARTA — Upaya pengawasan terhadap para Jaksa di daerah terus dilakukan oleh Kejaksaan Agung. Sebulan terakhir ini, Jaksa Agung Muda Pengawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil