Kanwil Bea Cukai Banten Layani Kargo Perdana ke Pusat Logistik Berikat di Cilegon

Kanwil Bea Cukai Banten Layani Kargo Perdana ke Pusat Logistik Berikat di Cilegon
PT Krakatau Bandar Samudera meresmikan layanan kargo pertama dari Panacape Trading DMCC ke Pusat Logistik Berikat-III di Krakatau International Port, Cilegon, Jumat (7/2). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, CILEGON - PT Krakatau Bandar Samudera meresmikan layanan kargo pertama dari Panacape Trading DMCC ke Pusat Logistik Berikat-III di Krakatau International Port, Cilegon.

Acara yang berlangsung pada Jumat (7/2) ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Banten Broto Setia Pribadi.

Pusat Logistik Berikat (PLB-III) yang disiapkan PT Krakatau Bandar Samudera dirancang khusus untuk menangani material milik Panacape Trading DMCC.

Keberadaan PLB ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akses fasilitas bonded zone di Asia Tenggara serta mendukung rencana distribusi Anthracite, Coking Coal, dan PCI Coal.

PLB merupakan fasilitas yang diberikan oleh Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai guna memungkinkan perusahaan menimbun barang impor atau lokal dengan berbagai kemudahan perpajakan dan kepabeanan.

Manfaat utama PLB mencakup penangguhan bea masuk dan pajak, fleksibilitas kepemilikan barang, serta kemudahan dalam pengelolaan asal dan tujuan barang dengan jangka waktu penyimpanan yang lebih leluasa.

“Kami terus mendukung pengembangan Pusat Logistik Berikat sebagai upaya meningkatkan efisiensi operasional serta kemudahan dalam proses ekspor dan impor,” ujar Broto Setia Pribadi dalam keterangannya, Jumat (14/2).

Peresmian ini juga dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera, Direktur Komersial, Pengembangan Usaha, dan Portofolio PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Direktur Utama PT Krakatau Sarana Infrastruktur.

Kanwil Bea Cukai Banten mendukung pengembangan Pusat Logistik Berikat untuk meningkatkan efisiensi operasional serta kemudahan dalam proses ekspor dan impor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News