Kanwil BPN DKI Jakarta Bersama Anies Baswedan Berusaha Atasi Masalah Pertanahan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta Dwi Budi Martono menerangkan dalam mengatasi masalah pertanahan yang begitu pelik, tak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja.
Untuk itu, pemerintah telah meluncurkan Gugus Tugas Reforma Agraria.
Kanwil BPN DKI Jakarta bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Saat ini kami sedang berjuang dengan Gubernur Pak Anies dalam Gugus Tugas Reforma Agraria untuk menata ini (masalah pertanahan),” ujar Dwi ketika ditemui wartawan, Jumat (6/11) sore.
Salah satu masalah yang dihadapi oleh Gugus Tugas Reforma Agraria ini adalah memindahkan warga yang sudah puluhan tahun menempati tanah yang bukan miliknya.
“Kami tak tutup mata, mereka juga warga kita, tetapi jangan sampai melanggar hukum, kalau melanggar kami akan berurusan dengan penegak hukum. Sehingga ini akan ditata,” terang Dwi.
Pada tahun ini saja, ada 22 lokasi yang dilakukan peletakan batu pertama pembangunan rusun bagi warga yang menempati tanah sudah memiliki sertifikat.
“Nanti akan dibuatkan rusun, namun itu BPN tidak sendiri, harus melibatkan yang lain, karena kalau BPN sebenarnya cuma mencatat, outputnya sertifikat,” tambah Dwi.
Mengatasi permasalahan pertanahan di DKI Jakarta dibentuk Gugus Tugas Reforma Agrari, di dalamnya Kanwil BPN DKI Jakarta bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies