Kanwil Jatuhi Sanksi Sementara
Arif Ditarik ke Kanwil, Sutopo Jadi Petugas Jaga
Senin, 11 Juli 2011 – 07:11 WIB
SURABAYA - Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Jatim sudah menyiapkan sanksi yang pantas bagi dua pegawai Lapas Sidoarjo yang selama ini membantu Hariansyah Limantara, plesiran ke luar sel. Kabar terbaru, kanwil memutasi dua pegawai yang paling bertanggungjawab dalam kasus itu, yakni Arif Suharyono (Kepala Seksi Kegiatan dan Kerja Lapas Sidoarjo) dan Sutopo (sipir yang mengawal Hariansyah keluyuran). Sebelumnya, berdasarkan penyelidikan internal, Kemenkumham menetapkan Arif bersalah. Sebab keluarnya Hariansyah dari sel tanpa sepengetahuan kepala kesatuan pengamanan lembaga pemasyarakatan (KPLP) dan kalapas. Arif juga paling bertanggungjawab dalam pengawasan napi di luar tembok lapas. Arif pula yang selama ini memerintahkan Sutopo untuk mengawal Hariansyah ngelencer tersebut.
Informasi pemindahan tugas dua pegawai itu disampaikan Kepala Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Jatim Mashudi kemarin. Mutasi tersebut terang Mashudi, mengacu terhadap hasil penyelidikan tim internal. "Ada sanksi yang cukup tak enak bagi mereka berdua," ucap Mashudi.
Baca Juga:
Dia menyebutkan bahwa Arif Suharyono bakal ditarik ke kanwil. Secepatnya, pejabat eselon IV tersebut akan berkantor di Jl Kayoon, alamat Kanwil Kemenkumham selama ini. "Di kanwil Arif tak dapat jabatan apa-apa. Yang pasti dia kami tarik. Itu sudah (sanksi) cukup berat bagi dirinya," terangnya. Di institusi semacam Kemenkumham, eselon IV biasanya menjabat sebagai kepala seksi.
Baca Juga:
SURABAYA - Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Jatim sudah menyiapkan sanksi yang pantas bagi dua pegawai Lapas Sidoarjo yang selama ini membantu Hariansyah
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang