Kanwil Kemenkumham Kalsel Gelar SKB untuk Dokter dan Sarjana

jpnn.com, BANJARMASIN - Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2017 untuk jenjang dokter umum dan sarjana telah memasuki tahapan Seleksi Kompentensi Bidang (SKB), Senin (9/10). SKB menggunakan computer assisted test (CAT) itu digelar Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarbaru, Kalsel.

Ketua Panitia Daerah Penerimaan CPNS Kemenkumham Kalsel Edy MS Hidayat mengatakan, bahwa ada 117 peserta yang  mengikuti SKB. Selanjutnya, nama-nama peserta SKB yang dinyatakan lulus akan diumumkan melalui laman website cpns.kemenkumham.go.id pada Jumat mendatang (13/10) untuk mengikuti tahap wawancara.

“SKB ini diawasi langsung oleh Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham Dwi Rianti Armo dan Rachmawati dan dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham Julisman Purba, Suparman, dan Yon Sumitro,” tutur Edy yang juga kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kalsel.

Edy juga menyampaikan beberapa poin penting yang dipersiapkan Panitia Penerimaan CPNS Kemenkumham Kalsel saat menggelar tes SKB. Menurutnya, yang pertama adalah memastikan semua perangkat dan personel yang terlibat sudah siap.

Kedua adalah melaksanakan seleksi sesuai dengan apa yang diumumkan beserta ketentuan yang ada dengan tetap bersikap ramah dan melayani. Ketiga, apabila ada permasalahan maka harus segera dikonsultasikan ke Panitia Pusat CPNS Kemenkumham.

Keempat, memasang kembali spanduk yang memuat komitmen bahwa seleksi itu dilaksanakan secara bersih, transparan, bebas pungli dan KKN. Kelima, pos layanan informasi tetap dibuka selama pelaksanaan tes SKB.

Dan keenam, panitia harus menjaga kekompakan semangat dan kesehatan. “Karena dengan kerja bersama kita pasti menyelesaikan tanggung jawab ini,” ucapnya kepada para Panitia Daerah CPNS Kemenkumham Kalsel saat memberikan briefing persiapan tes SKB.

Edy juga mengharapkan seluruh peserta SKB CPNS Kemenkumham Kalsel benar-benar berupaya sendiri. Karena itu, Edy  mengingatkan para peserta supaya tidak percaya dengan oknum atau orang tak bertanggung jawab yang menawarkan iming-iming bisa meluluskan peserta SKB dengan meminta imbalan.