Kanwilkumham NTB Buka Layanan Imigrasi di Pulau Moyo dan Gili Trawangan
jpnn.com, MATARAM - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka unit kerja layanan Imigrasi di Pulau Moyo, Sumbawa.
Pelayanan keimigrasian dan pengawasan warga negara asing (WNA) wisatawan itu diharapkan meningkatkan investasi dan mendongkrak pariwisata.
Kepala Kanwil Kemenkumham NTB Romi Yudianto mengatakan potensi wisata Pulau Moyo menjadi daya tarik wisatawan. Pulau yang pernah disinggahi Lady Diana itu nantinya akan berkembang pesat seperti Labuan Bajo, Amaratua, dan Gili Trawangan.
"Dengan dibukanya unit kerja pelayanan di sana, maka akan membantu meningkatkan nilai investasi dan pertumbuhan pariwisata di NTB," kata Romi dalam siaran persnya, Rabu (23/8).
Romi menuturkan unit kerja pelayanan dan pengawasan imigrasi di Pulau Moyo merupakan cikal bakal dibangunnya kantor imigrasi berskala kecil.
Mengingat jarak Pulau Moyo menuju Pulau Sumbawa terlalu jauh. Sementara saat ini kantor layanan hanyar berada di Kantor Imigrasi Sumbawa.
Romi mengatakan terobosan ini bagian dari upaya jemput bola Kanwil NTB dalam memulai pelayanan dan pengawasan.
"Sejalan dengan visi Kemenkumham, dalam hal memberi pelayanan di pulau terpencil. Memberikan peluang kepada mereka sehingga orang asing merasakan kemudahan dalam pelayanan dan aman karena terawasi secara humanis," ujar Romi.
Kanwil Kemenkumham NTB membuka layanan imigrasi di Pulau Moyo serta Gili Trawangan.
- Imigrasi Bekasi Perkuat Posisi dalam Penanganan Pengungsi Bersama TIMPORA
- TKA di Tangerang Raya Meningkat, Imigrasi Perketat Pengawasan
- Kemenkumham Babel Luncurkan Gerai Imigrasi-Corner di Bangka
- Kantor Imigrasi Gelar Pelayanan Paspor Simpatik di Mal Summarecon
- Pak Sandi Tiba-Tiba Kunjungi Kantor Imigrasi Bekasi, Ada Misi Khusus
- Imigrasi Bekasi Fokus Pada Pelayanan Publik dan Pengawasan Orang Asing