KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang Merayakan 43 Tahun Berkarya
Dengan demikian, KAP ini bisa memberikan layanan jasa audit dan asuransi secara luas baik untuk tujuan pelaporan keuangan di dalam maupun di luar Indonesia.
Kesuksesan KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dilandasi oleh budaya (culture) 3C yaitu Community, Communication dan Commitment, yang ditetapkan oleh sang pendiri, Richard Budisetia Tanubrata (almarhum), yang terus dipegang teguh dan diterapkan dalam menjalankan profesi Akuntan Publik selama 43 tahun oleh seluruh jajaran manajemen, rekan sekutu (partners) dan staff.
"Secara ringkas budaya 3C mengandung makna bahwa dalam Community yang dibangun dan dijaga bersama (sebuah KAP), disertai dengan Communication yang jelas dan terbuka, serta Commitment untuk memberikan layanan dengan integritas yang terbaik, maka KAP ini akan terus berkembang dan berkelanjutan," ujar Indra Sri Widodo sebagai pemimpin rekan.
Dia mengatakan jajaran manajemen dan rekan sekutu (partners) akan terus melestarikan budaya 3C ini dalam aktivitas kantor dan profesi ke depan untuk terus bisa memberikan jasa layanan terbaik bagi dunia usaha Indonesia.
KAP ini juga didukung dengan beberapa Perusahaan Jaringan (Network Firms) yang menyediakan jasa dalam bidang perpajakan, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), kantor jasa hukum (Law Firm), serta jasa konsultasi dan advisory dalam berbagai bidang. (flo/jpnn)
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dan memiliki 34 partners sekitar 500 staff dengan 3 kantor cabang dan 1 training centre.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- DPR Minta Lembaga & Menteri Bisa Terjemahkan Instruksi Presiden Soal Penegakan Hukum
- Wamenko Otto Hasibuan Sebut UU Tipikor Harus Dilaksanakan Secara Hati-hati
- The Habibie Center Soroti Tantangan & Peluang Masa Depan Demokrasi
- Advokat Zuhesti Tuntut Keadilan, Mengaku Hanya Jalankan Tugas Atasan