Kapal AL Australia Sita Heroin Senilai Rp 5,2 Triliun di Afrika Timur
Kapal Angkatan Laut Australia ‘HMAS Newcastle’ telah mencegat muatan berisi sejumlah besar heroin selama operasi mereka di Timur Tengah.
Personil Angkatan Laut Australia menemukan 581 kilogram heroin senilai 520 juta dolar (atau setara Rp 5,2 triliun) dalam perahu tanpa identitas negara di lepas pantai Afrika timur, pada akhir pekan lalu.
Kapal HMAS Newcastle kini telah menjaring narkoba senilai lebih dari 1 milyar dolar (atau setara Rp 10 triliun) dalam operasi itu, termasuk narkoba seberat 724 kg dari hasil penyitaan terbaru.
Personel Angkatan Laut Australia menemukan 581 kilogram heroin di lepas pantai Afrika timur pada akhir pekan lalu. (Foto:HMAS Newcastle/Brenton Freind)
Australia merupakan bagian dari misi maritim pimpinan AS yang bertujuan untuk menanggulangi pembajakan, terorisme dan perdagangan narkoba.
Penyitaan terbaru tersebut adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah operasi ini.
"Temuan akhir pekan lalu membuat kontribusi maritim Australia untuk CMF (Pasukan Maritim Gabungan) menjadi salah satu aksi pencegatan heroin paling efektif di dunia saat ini," kata Brigadir AL Nagy Sorial.
"Sampai saat ini, hasil penyitaan HMAS Newcastle untuk Operasi MANITOU melebihi 1,3 ton heroin yang bernilai sekitar 1,114 miliar dolar (atau setara Rp 11,14 triliun)," tambahnya.
Kapal Angkatan Laut Australia ‘HMAS Newcastle’ telah mencegat muatan berisi sejumlah besar heroin selama operasi mereka di Timur Tengah.Personil
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing