Kapal Angkut 6 WNA Nyaris Tenggelam Diterjang Ombak
jpnn.com - PADANG - Sebuah kapal motor penumpang (KMP) nyaris tenggelam setelah diterjang ombak setinggi lima meter di perairan kota Padang, Minggu (14/9). Kapal yang memiliki nama dinding KMP Kuda Laut itu juga sempat distress (kehilangan arah) setelah hantaman ombak tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja kapal mengalami kerusakan kecil.
Informasi yang dihimpun Posmetro Padang (JPNN Grup), KMP Kuda Laut yang membawa empat anak buah kapal (ABK) dan enam penumpang WNA (warga negara asing) dari Pelabuhan Muara Padang menuju Tuapejat, Kepulauan Mentawai dan berangkat pada Minggu subuh dan diketahui distress sekitar pukul 06.00 WIB.
Kasi Operasional SAR Kota Padang, Juanda Sodo ketika dihubungi mengatakan, kapal tersebut berangkat dari Muara Padang dengan tujuan Tuapejat, namun baru menempuh dengan jarak sekitar 50 menit perjalanan, kapal langsung diterjang ombak besar setinggi lima meter.
“Kita mendapatkan informasi dari kapten kalau haluan mereka sudah berpindah setelah dihantam badai,” paparnya.
Mendapatkan laporan tersebut, tim dari SAR Kota Padang langsung melakukan pencarian. Namun, tim pencari kesulitan mencari para korban karena tingginya gelombang. Setelah melakukan pencarian selama lima jam, akhirnya kapal ini bisa dibawa kembali ke Pelabuhan Muaro Padang sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kapal dan para penumpang serta anak buah kapal tersebut ditemukan di Bagian Barat Pulau Toran,” ujarnya.
Dia menjelaskan, KMP Kuda Laut ini memang sengaja disewa oleh enam WNA tersebut karena rencananya mereka akan melakukan liburan di Mentawai. Kondisi kapal tersebut bisa dikatakan hanya mengalami rusak ringan, dari empat sekoci yang ada, hanya tersisa tiga karena satu lagi sudah dihanyutkan ombak.
“Tidak ada kerusakan, kapal itu hanya kehilangan koordinat dan semua penumpang berhasil diselamatkan,” tutur Juanda.
PADANG - Sebuah kapal motor penumpang (KMP) nyaris tenggelam setelah diterjang ombak setinggi lima meter di perairan kota Padang, Minggu (14/9).
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan