Kapal Anugerah 13 Tenggelam di Perairan Ram Raja Ampat, 4 Orang Diselamatkan Tim SAR
jpnn.com - SORONG - Kapal Anugerah 13 mengalami musibah dan tenggelam di wilayah perairan Ram, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu (8/4).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong Amuriddin AS menjelaskan berdasarkan informasi kapal itu tenggelam diduga terjadi kebocoran, kemudian mesin tiba-tiba mati.
Tim SAR Sorong berhasil menyelamatkan empat orang awak kapal tersebut. Nama-nama korban ialah Asrul (pemilik), Nasrullah (capt), Muhammad (ABK) dan Dwi Susanto (ABK).
“Empat orang penumpang semua berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan di arah timur dari pulau Ram pada Koordinat 0° 39′ 069,8″ S – 131° 22′ 287 E,” jelas Amuriddin AS di Sorong, Sabtu (9/4).
Amuriddin mengakui bahwa kondisi keempat korban itu selamat dan sehat setelah ditemukan. Selanjutnya para korban tersebut akan dievakuasi ke RBB milik SAR Sorong.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR, yaitu Rescuer KPP Sorong lima orang, ABK RB 221 tujuh orang, nelayan setempat, crew RBB dan Pol Air Polda Papua Barat. Sementara alutsista dan palsar yang digunakan yakni RB 221, mobil dmax double cabin, palsar evakuasi, palsar medis, palkom dan RBB.
"Pada saat dilakukan operasi SAR, kecepatan angin 3 sampai 15 knot dari barat daya ke barat laut dengan tinggi gelombang 0,5 meter sampai 1,25 meter,” pungkas Amuriddin. (antara/jpnn)
Tim SAR Sorong berhasil menyelamatkan empat orang awak Kapal Anugerah 13. Kapal itu tenggelam di perairan Ram, Raja Ampat.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Sempat Dinyatakan Hilang, Pemanah Ikan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Tateli Weru Minahasa
- 2 Korban Tertimbun Longsor di Sukabumi Masih Belum Ditemukan, Keluarga Diminta Ikhlas
- 3 Bocah SD yang Tergelincir & Hanyut Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
- Tim SAR Evakuasi 5 Penumpang Perahu yang Mati Mesin di Tanjung Borang Maluku
- Puluhan Warga yang Terjebak Banjir Bandang di Sukabumi Sudah Dievakuasi