Kapal AS Ikut Bantu Cari AirAsia QZ8501

Kapal AS Ikut Bantu Cari AirAsia QZ8501
Kapal AS Ikut Bantu Cari AirAsia QZ8501

"Kami mengkaji permintaan tersebut untuk melihat bantuan terbaik apa yang bisa kami lakukan." katanya.

Juru bicara Departemen Pertahanan AS Marsekal John Kirby mengatakan bantuan itu bisa "berupa kemampuan melakukan penjejakan di udara, di permukaan dan di bawah permukaan."

"Kami siap membantu." katanya menambahkan.

Dalam pernyataan di situsnya, Kementerian Pertahanan China mengatakan sudah mengirim kapal perang ke Laut China Selatan, dan pesawat sudah "memulai persiapan" untuk membantu operasi pencarian.

Sementara itu seorang pakar kelautan mengatakan bahwa "ada peluang lebih besar" untuk menemukan pesawat AirAsia ini dibandingkan pesawat MH370 yang hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing bulan Maret lalu.

Simon Boxall, seorang oceanographer dari University of Southampton di Inggris dalam wawancara dengan ABC NewsRadio  mengatakan kondisi laut di Laut Jawa akan lebih memudahkan bagi pihak berwenang guna menemukan apa yang terjadi dengan pesawat AirAsia tersebut.

"Di sin kan, sudah ada kepastian kapan pesawat hilang dari radar. jadi mudah untuk menentukan lokasi kejadian dalam rentang beberapa ratus mil laut. Sementara fokus pencarian MH370 sangat luas."

Menurut Boxall, kedalaman air di Laut Jawa akan juga membantu.

Amerika Serikat akan ikut dalam usaha pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang sudah melibatkan beberapa negara, dengan area pencarian diperluas di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News