Kapal Asal Indonesia Ditolak Masuk ke Australia, Gegara COVID-19?
Sebuah kapal pengangkut kargo di lepas pantai Australia Barat telah dipulangkan kembali ke Indonesia setelah salah satu awaknya dinyatakan positif COVID-19.
Awak kapal pria berusia 50-an sempat dibawa ke darat untuk diperiksa di Rumah Sakit Geraldton, sebelum diterbangkan ke Rumah Sakit Umum Kota Perth, awal pekan ini.
Menteri Utama (Premier) Australia Barat, Mark McGowan memastikan kapal MV Emerald Indah telah meninggalkan wilayah perairannya, setelah otoritas kesehatan memerintahkan untuk tidak mengizinkan kapal masuk, Senin kemarin (05/07).
"Hal ini yang kami inginkan. Keputusan yang aman dan masuk akal untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warga Australia Barat terlindungi," ujarnya.
"Kapal itu nanti bisa kembali, setelah mengganti awak dan melakukan pembersihan menyeluruh," kata Premier McGowan.
Ia juga mengungkapkan jumlah orang yang berada di Rumah Sakit Geraldton ketika awak kapal tersebut dirawat di sana ternyata lebih banyak daripada yang diumumkan sebelumnya.
Premier McGowan menyebutkan ada 51 orang yang berada di Unit Gawat Darurat pada saat itu, terdiri atas 25 staf, 18 pasien, dan delapan orang pengunjung.
Para staf rumah sakit telah dites dan sekarang mereka diminta untuk melakukan isolasi sampai hasilnya keluar.
Sebuah kapal kargo di lepas pantai Australia Barat telah dipulangkan kembali ke Indonesia setelah salah satu awaknya dinyatakan positif COVID-19
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan