Kapal Asing Makin Merajalela Mencuri Ikan di Laut Natuna, Kerap Mengintimidasi Nelayan Lokal
jpnn.com, NATUNA - Puluhan kapal ikan asing asal Vietnam dan Thailand makin berani menjarah hasil laut di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hampir setiap hari kapal ikan asing itu ada di laut Natuna.
Hal itu diungkap Ketua Aliansi Nelayan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Herman kepada ANTARA, Minggu (6/6).
"Seolah-olah dibiarkan saja. Hampir tiap hari ada terus KIA di laut Natuna," kata Herman.
Menurutnya, kapal nelayan asing tersebut sudah hampir mengelilingi laut Natuna.
Rata-rata berada di sebelah timur dan utara Pulau Natuna.
"Intinya masih masuk wilayah tangkap kita," ujar Herman.
Dia menjelaskan keberadaan kapal ikan asing ini sangat merugikan tangkapan nelayan Natuna, karena dapat merusak biota laut imbas penggunaan pukat harimau.
Ketua Aliansi Nelayan Kabupaten Natuna, Kepri, Herman mengatakan hampir setiap hari kapal ikan asing ada di laut Natuna. Selain menangkap ikan, keberadaan mereka juga diduga kerap mengintimidasi nelayan Natuna.
- Refleksi Akhir 2024 Terkait Maritim Indonesia, Ada Tantangan dan Peluang di Laut Natuna Utara
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
- Prajurit TNI AL Tangkap 3 Nelayan Pengguna Narkotika di Perairan Tanjung Sekodi
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif