Kapal Asing Masuk ke Laut Natuna saat Jeda Pergantian Penjaga
jpnn.com, NATUNA - Kapal asing masuk ke wilayah Laut Natuna saat jeda pergantian penjagaan oleh petugas keamanan RI.
Demikian dikatakan Bupati Natuna Kepulauan Riau Hamid Rizal, menanggapi masuknya kapal-kapal nelayan asing di Laut Natuna.
"Waktu pergantian dimanfaatkan nelayan asing untuk menjarah kekayaan laut kita," kata Bupati Hamid Rizal di Natuna, Selasa (7/1).
Hamid mengatakan, selama ini aparat keamanan telah menjaga wilayah perbatasan secara bergantian. Hanya saja pihak asing memanfaatkan waktu pergantian petugas.
Menurut dia, jeda untuk pergantian kapal penjagaan cukup lama, mengingat jarak yang tidak dekat untuk mencapai Laut Natuna.
"Karena dari sini (Kabupaten Natuna) ke sana paling cepat 10 jam. Selama ini mereka menunggu di luar perbatasan. Begitu jeda ini masuk," ungkap dia.
Hamid berharap agar pengawasan perbatasan dilakukan terus menerus, tanpa jeda, sehingga tidak ada celah bagi kapal asing masuk ke perairan Natuna.
Dengan adanya penjagaan dari aparat, nelayan akan merasa aman karena ada yang mengawal.
Bupati Natuna Hamid Rizal berharap penjagaan perbatasan di Laut Natuna dilakukan tanpa jeda sehingga kapal asing tidak berani masuk.
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Refleksi Akhir 2024 Terkait Maritim Indonesia, Ada Tantangan dan Peluang di Laut Natuna Utara
- Kobra 3 Meter Masuk Rumah Warga, Disdamkar Natuna Merespons Cepat
- 2 Kapal Ikan Asing Asal Tiongkok Ditenggelamkan di Natuna
- Seleksi Kompetensi PPPK: Ada Peserta Berumur 50 Tahun, Pemkab Sediakan Petugas Kesehatan di Lokasi
- Natuna Mulai Seleksi Kompetensi PPPK, Ini Penjelasan Alim Sanjaya